IPKINDO : IDENTIFIKASI FAKTOR TANTANGAN, DAN PELUANG

PELUANG

a. IPKINDO sebagai organisasi profesi yang independent dapat melakukan advokasi kepada semua pihak agar dapat melaksanakan aturan perundangan dan tata laksananya khususnya yang berkaitan dengan penyelenggaraan penyuluhan.

b. IPKINDO dapat membangun kerjasama dengan berbagai pihak baik pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.

c. Keberadaan kepengurusan IPKINDO dan penyuluh kehutanan tersebar di seluruh Indonesia sehingga merupakan jaringan kerja dan jaringan usaha yang amat besar dan luas.

TANTANGAN

a. Kemampuan administrasi, komunikasi dan berorganisasi dari para pengurus yang masih lemah.

· Jarang menulis surat / berkomunikasi formal dengan berbagai pihak sehingga eksistensi IPKINDO kurang nampak.

· Belum dapat memanfaatkan sarana internet sebagai sarana komunikasi baik antar pengurus maupun anggota

b. Masih ada rasa sungkan (ewuh pakewuh) dalam melaksanakan fungsi advokasi.

· Kurang memiliki kemandirian sehingga masih selalu berharap pihak lain yang menyuarakan kepentingan penyuluh dan penyuluhan kehutanan.

· Rasa sungkan dan keraguan untuk melakukan advokasi karena pengurus IPKINDO masih berstatus PNS aktif

c. Kemampuan etrepreneurship yang masih lemah sehingga masih tergantung pada pendanaan pemerintah.